Vocab-vocab bahasa Inggris yang sering tertukar
Hello everyone! ada beberapa vocabulary yang sering tertukar dalam bahasa Inggris atau mungkin kamu masih bingung mengartikannya, seperti ‘tough’, ‘thought’, ‘taught’, ‘through’. Artikel ini akan membantumu memahami keempat kata tersebut dengan lebih mendalam supaya lawan bicaramu nanti tidak salah paham ketika kamu menggunakan 4 kata ini. Yuk Mulai!
Daftar Isi
- Definisi dan Penggunaan ”Tough’, ‘Thought’, ‘Taught’, ‘Through’
- Pentingnya Memahami Vocabulary dengan Pelafalan yang Tepat
- Belajar Bahasa Inggris di ACCESS English School
Definisi dan Penggunaan Vocabulary
Kata ‘tough’, ‘thought’, ‘taught’, dan ‘through’ sering kali membuat bingung karena pelafalannya yang mirip. Namun, arti dan penggunaannya sangat berbeda. Berikut ini penjelasan beserta dengan contohnya:
‘Tough’
Bermakna keras, kuat, bertindak keras atau sulit untuk dipecahkan. Kata ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang secara fisik atau emosional kuat, atau situasi yang menantang.
Contoh
- This steak is really tough to chew. (Steak ini sangat keras untuk dikunyah.)
- He had a tough childhood, but it made him a stronger person. (Dia memiliki masa kecil yang sulit, tapi itu membuatnya menjadi orang yang lebih kuat.)
- It’s going to be a tough game, but we’re ready. (Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami siap.)
- Surviving in such tough conditions requires real strength. (Bertahan hidup dalam kondisi yang keras membutuhkan kekuatan sejati.)
- She’s tough, I’ve never seen her cry. (Dia kuat, saya belum pernah melihatnya menangis.)
- Finding a job in this tough economy is challenging. (Mencari pekerjaan di ekonomi yang sulit ini merupakan tantangan.)
Kata ‘tough’ menggambarkan tidak hanya ketahanan fisik tapi juga kekuatan mental dalam menghadapi situasi yang sulit. Penggunaannya dalam berbagai konteks menunjukkan fleksibilitas serta kedalaman arti yang dapat membantu memperkaya ekspresi dalam bahasa Inggris.
‘Thought’
Bentuk lampau dari ‘think’, berarti memikirkan atau pertimbangan. Selain itu, ‘thought’ juga dapat merujuk pada ide, opini, atau bahkan rencana yang dibuat dalam pikiran seseorang.
Contoh
- The thought of moving to a new city is exciting. (Pikiran tentang pindah ke kota baru itu menyenangkan.)
- She whispered her thought so quietly, I could barely hear. (Dia berbisik pikirannya begitu pelan, saya hampir tidak bisa mendengar.)
- A sudden thought struck him, and he paused to write it down. (Sebuah pikiran tiba-tiba menyeruak, dan dia berhenti untuk menuliskannya.)
- Sharing your thoughts can help others understand your perspective. (Membagikan pikiran Anda dapat membantu orang lain memahami perspektif Anda.)
- The thought of losing her was unbearable. (Pikiran tentang kehilangan dia tidak tertahankan.)
- He always puts a lot of thought into his gifts. (Dia selalu memikirkan dengan matang hadiah-hadiahnya.)
- The idea was just a fleeting thought at first. (Ide itu hanya sebuah pikiran singkat pada awalnya.)
- After some thought, she decided to accept the job offer. (Setelah berpikir, dia memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan tersebut.)
- The thought of him made her smile. (Pikiran tentang dia membuatnya tersenyum.)
Kata ‘thought’ mencakup berbagai aspek pemikiran manusia, dari pembentukan ide-ide baru hingga refleksi mendalam tentang pengalaman. Penggunaannya menunjukkan kekuatan pikiran dalam mempengaruhi tindakan, perasaan, dan keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
‘Taught’
Bentuk lampau dari kata kerja “teach”, yang berarti memberikan pengetahuan, keterampilan, atau informasi kepada seseorang melalui instruksi atau praktik. Dengan kata lain, ‘taught’ mengacu pada tindakan pengajaran yang telah terjadi di masa lalu.
Contoh:
- He taught me how to ride a bicycle. (Dia mengajari saya cara mengendarai sepeda.)
- The lessons my grandmother taught me will always hold a special place in my heart. (Pelajaran yang diajarkan nenek saya akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya.)
- She taught English in Japan for two years. (Dia mengajar bahasa Inggris di Jepang selama dua tahun.)
- The experience taught him the importance of patience. (Pengalaman itu mengajarkan padanya pentingnya kesabaran.)
- They were taught to respect nature and all living things. (Mereka diajarkan untuk menghormati alam dan semua makhluk hidup.)
- My father taught me the value of hard work. (Ayah saya mengajarkan saya nilai dari kerja keras.)
- She had taught mathematics at the university for over thirty years. (Dia telah mengajar matematika di universitas selama lebih dari tiga puluh tahun.)
- Life has taught me to be grateful for the small things. (Hidup telah mengajarkan saya untuk bersyukur atas hal-hal kecil.)
- The project taught us the importance of teamwork. (Proyek itu mengajarkan kami pentingnya kerja tim.)
Kata ‘taught’ sering digunakan untuk mengekspresikan transfer pengetahuan atau keterampilan dari satu individu ke individu lain, atau dari pengalaman. Penggunaannya menekankan pada proses belajar yang telah terjadi dan efek jangka panjang dari pendidikan atau pengalaman tersebut.
‘Through’
Kata ‘through’ merupakan sebuah preposisi yang digunakan untuk menunjukkan gerakan dari satu sisi ke sisi lain dalam sesuatu, proses dalam mencapai hasil, atau periode waktu. Kata ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan penyebab.
Contoh:
- We walked through the forest. (Kami berjalan melalui hutan.)
- He got the job through hard work. (Dia mendapatkan pekerjaan itu melalui kerja keras.)
- The project was completed through the collaboration of the entire team. (Proyek itu diselesaikan melalui kolaborasi seluruh tim.)
- She read through the document carefully. (Dia membaca dokumen itu dengan teliti.)
- The train goes through several cities. (Kereta itu melewati beberapa kota.)
- I’m working through my lunch break. (Saya bekerja selama jeda makan siang.)
- He managed to see through the deception. (Dia berhasil melihat melalui tipuan tersebut.)
- The new policy was implemented through a series of meetings. (Kebijakan baru itu diterapkan melalui serangkaian pertemuan.)
- They maintained communication through email. (Mereka mempertahankan komunikasi melalui email.)
- The road runs through the town. (Jalan itu berjalan melalui kota.)
- She looked through the window. (Dia melihat melalui jendela.)
- The message was conveyed through a translator. (Pesan itu disampaikan melalui penerjemah.)
Kata ‘through’ menggambarkan konektivitas dan pergerakan, baik secara fisik, metaforis, maupun prosesual. Penggunaannya menekankan pada aspek perjalanan, penetrasi, atau proses dari awal hingga akhir.
Pentingnya Memahami Vocabulary dengan Pelafalan yang Tepat
Memahami vocabulary dalam bahasa Inggris beserta dengan pelafalannya yang tepat sangat penti. Ini tidak hanya membantu dalam komunikasi sehari-hari tapi juga dalam meningkatkan kepercayaan diri ketika berbicara dalam bahasa Inggris. Pelafalan yang tepat memudahkan orang lain untuk memahami apa yang kamu sampaikan, mengurangi kesalahpahaman, dan memperkuat kemampuan listeningmu.
Belajar Bahasa Inggris di ACCESS English School
Belajar bahasa Inggris di ACCESS English School bisa menjadi pilihan terbaik untukmu. Dengan pengajar yang sudah tersertifikasi ETS dan metode belajar yang terbukti efektif, kemampuan bahasa Inggrismu dijamin akan meningkat. Program Regular Camp dengan 4x pertemuan setiap hari di Kampung Inggris, menawarkan durasi belajar mulai dari 2 minggu hingga 6 bulan di Asrama English Area akan menjadikan kamu mahir berbahasa Inggris seperti native speaker.
Menguasai vocabulary seperti ‘tough’, ‘thought’, ‘taught’, ‘through’ sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan pemahaman yang benar dan pelafalan yang tepat, kamu tidak hanya akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi tapi juga akan memperkaya pengetahuan bahasa Inggrismu. Yuk, tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan belajar di ACCESS English School! Be an Expert!.