5 Fakta Kampung Inggris yang Jarang Sekali diberitakan
Kampung Inggris memang populer di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara, tapi masih saja yang ada sebagian orang yang tidak mengetahui bahwa Kampung Inggris bukanlah sekadar kampung biasa.
Fakta Kampung Inggris
Yup, Kampung Inggris bukanlah kampung yang sering digambarkan di televisi dengan suasana tradisional dan masih serba tertinggal. Berikut fakta-fakta Kampung Inggris yang jarang sekali diberitakan dan wajib untuk diketahui;
1. Kampung Inggris Bukan Nama Lembaga Kursus
Sudah bisa dipastikan bahwa ketika mencari informasi tentang Kampung Inggris baik di mesin pencarian internet maupun melalui sosial media, layar gadget Anda akan dipenuhi dengan berbagai macam website maupun akun sosial media yang menggunakan nama Kampung Inggris. Jangan mudah terkecoh, terutama dengan informasi yang bermuatan iklan, karena Kampung Inggris memiliki 160 lebih lembaga kursus yang menyediakan program belajar bahasa Inggris. Yang menjadi pembeda diantara informasi tentang Kampung Inggris ialah eksistensi dan pengalaman lembaga kursus serta kualitas dari para alumni yang pernah belajar di tempat tersebut. Contohnya, ACCESS-ES yang berpengalaman lebih dari 16 tahun dan sudah meluluskan 80ribuan alumni yang tersebar di seluruh penjuru nusantara dan beberapa mancanegara.
2. Kampung Serba Modern
Jangan pernah membayangkan bahwa Kampung Inggris itu berada di tengah hutan dan berlokasi yang susah sinyal. Faktanya, Kampung Inggris memiliki fasilitas umum yang modern seperti ATM, Cafe, Sport Venue, dan tentu saja banyak yang menyediakan WiFi meskipun seluruh area Kampung Inggris sebenarnya sudah ter-cover jaringan 4G untuk semua operator.
baca juga 30 Informasi Dasar tentang Kampung Inggris Pare Kediri 2023
3. Berlaku jam malam
Peraturan ini diberlakukan untuk menjaga kondusifitas suasana belajar di Kampung Inggris. Salah satu contohnya, setiap lembaga kursus yang memiliki fasilitas asrama membuat peraturan bahwa semua siswa baik pria maupun perempuan wajib kembali ke asrama sebelum jam 10 malam kecuali ada urusan yang teramat-sangat-urgent dan tentu saja harus mendapatkan ijin dari pengelola asrama. Apabila peraturan tersebut dilanggar, maka ada konsekuensi yang harus diambil. Sanksi yang terberat ialah dikeluarkan dari program belajar.
3. Kelas di Mulai dari Subuh
Program belajar bahasa Inggris yang diaplikasikan ke setiap siswa di Kampung Inggris bersifat intensif, terutama bagi mereka yang memilih program asrama seperti Fullday Camp 1 Bulan. Hal ini pun direalisasikan dengan memulai kelas di pagi hari, tepatnya selepas sholat subuh, sekitar jam 5 pagi. Materi yang diajarkan di kelas pagi ini juga beragam bergantung pada fokus program yang telah dipilih. Semisal, apabila fokus untuk meningkatkan kemampuan speaking bahasa Inggris, maka kelas seperti hafalan idiom and expression menjadi santapan utama sebelum sarapan. Kombinasi antara disiplin dan ketekunan adalah syarat utama untuk mencapai hasil maksimal, seperti motto dari ACCESS-ES; “Study Hard or Go Home”
4. Surga Kuliner Murah
Belajar di Kampung Inggris tidaklah berkesan tanpa mencicipi makanan murah yang ditawarkan oleh warung maupun cafe yang bertebaran di wilayah ini. Sebut saja menu andalan siswa yang berada di Kampung Inggris, seperti Ayam Geprek. Cukup mengeluarkan uang 12 ribu saja, satu porsi berisi sepotong ayam sambal, nasi plus sayuran dan juga segelas es teh bisa didapatkan dengan mudah.
5. ACCESS-ES menjaga kualitas dengan kuota terbatas
Mengajar bahasa Inggris sejak tahun 2006 bukanlah perkara yang sederhana. Adanya jaminan bahwa semua siswa yang belajar bahasa Inggris di ACCESS-ES pasti bisa meningkatkan kemampuan mereka, tentu saja dengan catatan, selalu mengikuti arahan dari para Coach yang sudah tersertifikasi internasional. Oleh karena itu, ACCESS-ES membatasi daya tampung untuk siswa yang belajar bahasa Inggris. So, what are you waiting for?! Let’s join ACCESS-ES.
